Kelas 4 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 3
Kelas 4 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 3
Pada kesempatan kali ini anak-anak akan mempelajari Subtema 3 Pembelajaran 3. Untuk lebih jelasnya anak-anak bisa menonton video di bawah ini.
Kita semua tahu bahwa energi sangat dibutuhkan oleh manusia. Energi
digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Energi yang paling banyak
digunakan oleh manusia adalah minyak bumi dan batu bara. Bayangkan, berapa
juta liter minyak bumi yang dihabiskan dalam sehari untuk menjalankan jutaan
kendaraan bermotor dan ribuan pabrik di dunia ini? Padahal persediaan minyak
bumi dan batu bara terbatas. Energi minyak bumi dan batu bara berasal dari
fosil makhluk hidup yang berproses selama jutaan tahun yang lalu. Apabila
habis, minyak bumi tidak bisa diperbarui atau tidak diadakan kembali. Demikian juga
dengan batu bara yang berasal dari tumbuhan.
Ada kekhawatiran bahwa suatu saat nanti kita akan kehabisan energi minyak
bumi dan batu bara. Bagaimana jika energi minyak bumi dan batu bara habis?
Apakah aktivitas manusia akan terhenti? Sebelum hal itu terjadi, sudah saatnya
kita memikirkan energi alternatif demi kelangsungan hidup manusia.
Adakah energi yang tidak akan habis dan tersedia secara melimpah di sekitar
kita? Ya, tentu saja ada. Energi tersebut disebut energi alternatif.
Manusia memerlukan sumber energi lain atau energi alternatif untuk
memenuhi kebutuhannya. Sumber energi alternatif berasal dari sumber
energi yang dapat diperbarui, contohnya sinar matahari, angin, air, panas
bumi, gelombang laut, dan biomasa. Mari kita mencari tahu lebih lanjut.
Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang bukan sumber
energi tradisional yaitu bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas
alam. Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan
sumber energi yang tersedia di alam dan tidak akan habis yaitu matahari,
angin, air, dan panas bumi.
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama
di bumi. Hampir semua energi yang berada
di bumi berasal dari matahari. Energi panas
yang dihasilkan dapat digunakan untuk
memanaskan ruangan, memanaskan air, dan
keperluan lain. Pada saat ini sel-sel surya
sudah biasa dijumpai di atap-atap rumah,
rumah sakit, dan hotel–hotel.
2. Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan
bumi yang terjadi karena perbedaan tekanan udara.
Angin telah dimanfaatkan sejak dahulu sebagai
sumber energi pada perahu layar dan kincir
angin tradisional. Saat ini energi angin
digunakan untuk menghasilkan listrik
melalui alat yang disebut aerogenerator
3. Air
Air yang deras merupakan sumber
energi gerak. Energi itu biasa
dimanfaatkan sebagai pembangkit
tenaga listrik. Oleh karena itu, di PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air) dibuat
bendungan air di tempat yang tinggi.
Air yang dibendung tersebut, kemudian
dialirkan menurun sehingga akan
mengalir, seperti air terjun yang deras.
Energi gerak dari air terjun tersebut
digunakan untuk memutar generator
pembangkit listrik.
4. Panas Bumi
Energi panas bumi (energi geotermal)
merupakan energi yang berasal dari panas yang disimpan di bawah
permukaan bumi. Bumi yang berbentuk,
seperti bola sesungguhnya tersusun dari
lapisan-lapisan. Pusat bumi terbentuk
dari lapisan batuan yang sangat panas.
Hal itu menunjukkan bahwa bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar. Pengembangan energi
geotermal saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik. Ini juga
menjadi alasan hanya ada 24 negara di dunia yang memanfaatkan energi
panas bumi saat ini.
5. Gelombang Air Laut
Gelombang air laut saat memecah di
pantai menghasilkan banyak energi.
Energi ini dapat diubah menjadi energi
listrik.
6. Bahan Bakar Bio
Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup,
baik hewan maupun tumbuhan.
Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan di antaranya tumbuhan
berbiji yang mengandung minyak seperti bunga matahari, jarak, kelapa
sawit, kacang tanah, dan kedelai. Bahan bakar tersebut dikenal sebagai
biodisel. Biodisel dapat digunakan untuk menggantikan solar.
Posting Komentar untuk "Kelas 4 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 3"