Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 6
Ayo tetap semangat anak anak ku ....
Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 6
Pada kesempatan kali ini anak-anak akan mempelajari Subtema 2 Pembelajaran 6. Untuk lebih jelasnya anak-anak bisa menonton video di bawah ini.
Papua memiliki banyak keunikan dan daya tarik tersendiri. Gunung Jaya
Wijaya yang terkenal dengan puncaknya tertutup salju terletak di Papua. Selain
Gunung Jaya Wijaya, Papua juga memiliki banyak tempat wisata alam yang
dapat memanjakan mata wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tidak
hanya itu, Papua memiliki jenis fauna yang terkenal yaitu burung cenderawasih.
Asal Usul Burung Cenderawasih
Di suatu daerah di Papua tinggal seorang anak laki-laki bernama
Kweiya. Kweiya tinggal bersama ibu dan adik-adik tirinya. Adik-adik tiri
Kweiya tidak menyukai Kweiya. Mereka menjebak Kweiya sehingga dia
tersesat di hutan.
Kweiya yang tersesat di hutan mencoba untuk bertahan hidup.
Dia membangun rumah kayu sederhana dan berburu. Kulit binatang
hasil buruannya dia pintal menjadi benang. Kweiya berencana untuk
membuat sayap dari benang pintalannya.
Setelah Kweiya pergi, ibunya sangat sedih. Adik-adik Kweiya
berbohong bahwa Kweiya pergi karena tidak mau tinggal bersama
mereka lagi. Ibu Kweiya tidak percaya.
Ibu Kweiya berusaha mencari
tahu kebenarannya. Adik bungsu Kweiya yang jujur memberitahu ibu
kebenarannya. ”Bu, kak Kweiya tidak meninggalkan kita. Dia dijebak
oleh kakak-kakak sehingga tersesat di hutan.” Jelas adik bungsu
Kweiya.
”Benarkah yang kau katakan itu anakku? Kalau begitu ibu harus
mencari Kweiya,” sahut ibu Kweiya.
Ibu Kweiya segera pergi ke hutan. Dia berjalan tanpa kenal lelah
sambut terus memanggil-manggil Kweiya sekuat tenaga.
Tidak ada
sahutan. Sampai akhirnya ibu Kweiya melihat seekor burung muncul
dari pepohonan. Eee… eee… eee…. Begitu suara burung yang muncul
di hadapan ibu Kweiya. Ibu Kweiya terkejut, ternyata burung itu adalah
Kweiya yang menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya.
Kweiya telah berubah wujud menjadi seekor burung yang indah.
Ibu Kweiya mengikuti Kweiya dan mengambil sejumput pintalan
benang.
Ibu Kweiya menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya
seperti yang telah dilakukan Kweiya. Dalam sekejap, ibu Kweiya
berubah menjadi seekor burung. Dia segera terbang bersama Kweiya.
Adik-adik tiri Kweiya ternyata menyaksikan ibunya dan Kweiya
yang telah berubah menjadi burung. Mereka menyesali perbuatan
jahatnya. Namun, penyesalan itu telah terlambat. Kweiya dan ibunya
telah berubah menjadi burung yang kini dikenal sebaga burung cenderawasih.
Jika anak-anak sudah memahami tentang Subtema kali ini, anak-anak bisa lanjut mengerjekan latihan soal-soal.
Posting Komentar untuk "Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 6"